Analis: Usaha Perpaduan Melayu Dr Mahathir Kali Ini Juga Diragukan, Kepercayaan Sudah Hilang

Berulang kali mencetuskan wacana perpaduan Melayu, namun usaha terbaru Dr Mahathir Mohamad kembali mendapat keraguan dari kalangan analis politik. Mereka berpendapat, kepercayaan masyarakat Melayu terhadap tokoh veteran ini telah luntur akibat ketidakkonsistenan dalam tindakan dan pendiriannya. Inisiatif ini dilihat sebagai sekadar strategi politik untuk meraih kembali populariti, bukan solusi tulus untuk memperkukuh perpaduan ummah.
Sejak sekian lama, Dr Mahathir dikenal dengan retorika perpaduan Melayu, namun implementasinya seringkali dianggap tidak memuaskan dan bahkan kontradiktif. Banyak yang mengingat bagaimana beliau pernah mempromosikan gagasan 'Melayu Baru' yang kontroversial, namun kemudiannya terlihat menjauh dari prinsip-prinsip inklusif yang terkandung di dalamnya. Ketidakpastian ini telah menggerogoti kredibiliti Dr Mahathir di mata masyarakat Melayu.
"Kepercayaan itu sudah hilang," tegas seorang analis politik yang enggan disebutkan namanya. "Masyarakat Melayu semakin cerdas dan tidak mudah terpedaya dengan janji-janji manis yang tidak dibarengi dengan tindakan nyata. Usaha ini dilihat sebagai upaya terakhir untuk mempertahankan relevansi politik Dr Mahathir di tengah menurunnya populariti."
Kritik juga muncul dari dalam UMNO, parti politik yang pernah dipimpin oleh Dr Mahathir. Mereka menuduh beliau menggunakan isu perpaduan Melayu sebagai alat untuk menyerang parti-parti lain dan mengalihkan perhatian dari masalah-masalah yang lebih mendesak. “Perpaduan sejati tidak bisa dicapai dengan cara seperti ini. Perlu ada dialog jujur dan kompromi dari semua pihak,” ujar seorang pemimpin UMNO.
Lebih lanjut, para analis menyoroti konteks politik yang berbeda saat ini dibandingkan dengan masa lalu. Polarisasi politik yang semakin tajam, ditambah dengan pengaruh media sosial yang kuat, membuat masyarakat lebih skeptis terhadap tokoh-tokoh politik yang dianggap pandai memainkan isu-isu sensitif.
Apakah Dr Mahathir mampu membuktikan bahwa usahanya kali ini berbeda? Waktu yang akan menjawab. Namun, satu hal yang pasti, beliau harus mampu mengatasi tantangan berat berupa hilangnya kepercayaan masyarakat Melayu jika ingin melihat inisiatif perpaduan ini berhasil.
Meskipun demikian, beberapa pengamat berpendapat bahwa wacana perpaduan Melayu tetap penting untuk dipertahankan, terutama dalam konteks Malaysia yang multiras dan beragama. Namun, pendekatan yang lebih inklusif dan melibatkan semua lapisan masyarakat diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Perpaduan sejati seharusnya dibangun atas dasar persamaan, saling menghormati, dan kerjasama, bukan dengan taktik politik yang meruncingkan perpecahan.