Turnamen Domino Terbuka Makassar 2025: Domino Bukan Sekadar Permainan, Tapi Olahraga Intelektual!
Makassar, Indonesia – Turnamen Domino Terbuka Makassar 2025 resmi dibuka dengan meriah, menandai langkah signifikan dalam mengangkat domino sebagai cabang olahraga yang diakui dan dihargai. Acara yang diselenggarakan oleh PB PORDI (Persatuan Domino Olahraga Rekreasi Daerah Indonesia) ini tidak hanya menyajikan kompetisi seru, tetapi juga memperlihatkan potensi domino sebagai olahraga inteleksual yang menantang.
Pembukaan turnamen ini dihadiri oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, S.H., yang memberikan apresiasi mendalam atas inisiatif ini. Beliau menekankan pentingnya mendukung perkembangan olahraga rekreasi seperti domino, karena selain sebagai sarana hiburan, juga dapat meningkatkan kualitas hidup dan mempererat tali silaturahmi antar masyarakat.
“Kami sangat bangga dengan penyelenggaraan Turnamen Domino Terbuka Makassar 2025 ini. Ini adalah bukti bahwa domino bukan hanya sekadar permainan, tetapi juga memiliki potensi besar untuk menjadi olahraga yang kompetitif dan bermanfaat,” ujar Wali Kota dalam sambutannya.
Lebih dari Sekadar Permainan: Domino sebagai Olahraga Intelektual
Selama ini, domino seringkali dianggap sebagai permainan santai yang dimainkan untuk mengisi waktu luang. Namun, PB PORDI berupaya mengubah persepsi tersebut. Mereka meyakini bahwa domino membutuhkan strategi, perhitungan, dan kemampuan berpikir cepat. Pemain domino yang handal harus mampu membaca situasi, mengantisipasi langkah lawan, dan mengambil keputusan yang tepat untuk meraih kemenangan.
“Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa domino memiliki kedalaman strategis yang sama dengan olahraga lain seperti catur atau bridge. Ada banyak taktik dan kombinasi yang bisa diterapkan untuk mengalahkan lawan,” jelas Ketua PB PORDI Makassar.
Antusiasme Peserta dan Dukungan Masyarakat
Turnamen Domino Terbuka Makassar 2025 ini menarik perhatian banyak peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pemain profesional hingga penggemar domino biasa. Antusiasme peserta mencerminkan popularitas domino di kalangan masyarakat Makassar. Selain itu, dukungan dari pemerintah kota dan berbagai sponsor juga menjadi kunci kesuksesan turnamen ini.
Harapan untuk Masa Depan
PB PORDI berharap Turnamen Domino Terbuka Makassar 2025 ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan popularitas domino sebagai olahraga inteleksual di Indonesia. Mereka juga berencana untuk mengadakan pelatihan dan workshop untuk meningkatkan kualitas pemain domino di seluruh daerah.
“Kami ingin domino menjadi olahraga yang diakui secara nasional dan internasional. Dengan kerja keras dan dukungan dari semua pihak, kami yakin hal ini dapat tercapai,” pungkasnya.
Turnamen Domino Terbuka Makassar 2025 ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat persatuan antar masyarakat. Semoga acara ini dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan olahraga di Indonesia.
