24 'Gangster' Disikat Polda Jabar: Tindakan Premanisme Tidak Ditoleransi!

2025-05-03
24 'Gangster' Disikat Polda Jabar: Tindakan Premanisme Tidak Ditoleransi!
Jabar Ekspres

Bandung, Jawa Barat – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) menunjukkan komitmen kuat dalam menertibkan aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. Sepanjang tahun 2025, Polda Jabar telah berhasil menuntaskan 24 kasus yang melibatkan oknum-oknum yang menyamar sebagai anggota organisasi masyarakat (ormas) untuk melakukan tindakan kriminal.

Tindakan tegas ini menegaskan bahwa aparat penegak hukum tidak akan mentolerir segala bentuk premanisme, meskipun pelaku mengatasnamakan ormas tertentu. Kapolri melalui keterangan resminya menekankan pentingnya menjaga ketertiban umum dan memberikan rasa aman bagi seluruh warga negara.

Modus Operandi dan Dampak Premanisme

Kasus-kasus yang ditangani Polda Jabar bervariasi, mulai dari pemerasan, perampasan, hingga pengeroyokan. Para pelaku seringkali memanfaatkan status mereka sebagai anggota ormas untuk mengintimidasi korban dan menghindari tindakan hukum. Modus operandi yang digunakan pun beragam, mulai dari meminta sumbangan paksa hingga melakukan tindakan kekerasan secara terang-terangan.

Aksi premanisme ini tidak hanya merugikan korban secara materi, tetapi juga menimbulkan rasa takut dan tidak aman di masyarakat. Hal ini dapat menghambat aktivitas ekonomi dan mengganggu stabilitas sosial. Oleh karena itu, penanganan yang serius dan berkelanjutan sangat dibutuhkan.

Upaya Pencegahan dan Penindakan

Polda Jabar terus meningkatkan upaya pencegahan dan penindakan terhadap aksi premanisme. Selain melakukan patroli rutin, kepolisian juga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan ormas yang taat hukum.

“Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan melakukan penindakan tegas terhadap pelaku premanisme. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan tindakan-tindakan yang mencurigakan kepada pihak kepolisian,” ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Ibrahim kepada wartawan.

Dukungan Masyarakat dan Harapan Ke Depan

Tindakan tegas Polda Jabar ini mendapat dukungan luas dari masyarakat. Banyak warga yang merasa lega dan berharap aksi premanisme dapat semakin ditekan.

“Kami sangat mengapresiasi langkah-langkah yang diambil oleh Polda Jabar. Semoga dengan adanya penegakan hukum yang tegas, masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman,” ungkap seorang warga Bandung, Rina.

Ke depan, Polda Jabar berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan penegakan hukum. Selain menindak pelaku kejahatan, kepolisian juga akan berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban.

Dengan kerjasama yang solid antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan aksi premanisme dapat tereliminasi dan Jawa Barat dapat menjadi daerah yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya.

Mga rekomendasyon
Mga rekomendasyon