Ari Lasso Geram dengan Royalti Mangkrak Rp700 Ribu: 'Putar Lagu Saya Tanpa Bayar?'

2025-08-12
Ari Lasso Geram dengan Royalti Mangkrak Rp700 Ribu: 'Putar Lagu Saya Tanpa Bayar?'
Tribunsumsel.com

Jakarta, Indonesia – Musisi ternama Indonesia, Ari Lasso, melayangkan protes keras kepada Wahana Musik Indonesia (WAMI), sebuah lembaga yang bertugas mengelola hak cipta dan royalti musik. Protes ini muncul setelah Ari Lasso menerima pembayaran royalti yang sangat kecil, hanya Rp700 ribu. Jumlah tersebut dianggapnya tidak sebanding dengan popularitas dan penggunaan lagunya di berbagai platform.

Melalui unggahan di media sosial, Ari Lasso mengungkapkan kekecewaannya. Ia mempertanyakan sistem pengelolaan royalti yang ada, terutama terkait dengan transparansi dan keadilan bagi para musisi. “Saya kaget dan kecewa menerima royalti hanya Rp700 ribu. Ini tidak masuk akal! Silakan putar lagu saya tanpa bayar?” tulis Ari Lasso dalam unggahannya.

WAMI, sebagai lembaga manajemen kolektif, memiliki peran penting dalam memastikan musisi menerima kompensasi yang layak atas karya mereka. Lembaga ini mengumpulkan royalti dari berbagai sumber, seperti stasiun radio, platform streaming musik, dan pertunjukan langsung, kemudian mendistribusikannya kepada para pemegang hak cipta.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, banyak musisi yang mengeluhkan rendahnya pembayaran royalti yang diterima. Ari Lasso bukan satu-satunya musisi yang menyuarakan masalah ini. Beberapa musisi lain juga telah menyampaikan keluhan serupa, menyoroti adanya ketidaksesuaian antara jumlah penggunaan lagu dan royalti yang diterima.

Dampak dan Reaksi

Protes Ari Lasso ini memicu perdebatan hangat di kalangan musisi dan penggemar musik di Indonesia. Banyak yang mendukung pernyataan Ari Lasso, menilai bahwa sistem royalti yang ada perlu diperbaiki agar lebih adil dan transparan. Beberapa pihak juga menyoroti perlunya peningkatan pengawasan terhadap WAMI dalam pengelolaan dana royalti.

WAMI pun merespons kritik tersebut dengan menyatakan bahwa mereka terus berupaya meningkatkan sistem pengelolaan royalti dan memastikan transparansi dalam proses distribusi dana. Mereka juga mengundang musisi untuk berdialog dan mencari solusi bersama.

Masa Depan Royalti Musik di Indonesia

Kasus Ari Lasso ini menjadi pengingat penting tentang pentingnya sistem royalti yang adil dan transparan bagi para musisi. Perlu adanya regulasi yang lebih ketat dan pengawasan yang lebih intensif untuk memastikan bahwa musisi menerima kompensasi yang layak atas karya mereka. Selain itu, peningkatan kesadaran masyarakat tentang hak cipta juga penting untuk melindungi karya musik Indonesia.

Dengan sistem royalti yang lebih baik, diharapkan para musisi dapat terus berkarya dan menghasilkan karya musik berkualitas yang dapat menghibur dan menginspirasi masyarakat Indonesia. Ini juga akan mendorong pertumbuhan industri musik Indonesia secara keseluruhan.

Cadangan
Cadangan