Indonesia Mengejar Dominasi AI: Strategi Kolaborasi Indosat dan Microsoft untuk Kedaulatan Teknologi

2025-06-02
Indonesia Mengejar Dominasi AI: Strategi Kolaborasi Indosat dan Microsoft untuk Kedaulatan Teknologi
Suara.com

Jakarta, Indonesia – Di tengah gelombang revolusi kecerdasan buatan (AI) global, Indonesia tengah berupaya keras untuk tidak hanya menjadi konsumen teknologi, melainkan juga produsen yang kompetitif. Langkah strategis ini digagas melalui kolaborasi erat antara Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) dan Microsoft, dengan fokus utama pada pembangunan sovereign AI atau AI berdaulat.

Ajar Edi, SVP Government Affairs PT Indosat Tbk., menekankan urgensi pembangunan sovereign AI dalam sebuah diskusi yang diselenggarakan baru-baru ini. Menurutnya, kunci utama agar Indonesia dapat bersaing di era digital adalah dengan memastikan bahwa data dan proses pengolahan AI dilakukan di dalam negeri. “Ketika AI factory ada di Indonesia, maka seluruh datanya akan diolah di Indonesia,” tegasnya.

Hilirisasi dan Kedaulatan Data: Pilar Utama Strategi

Strategi ini didasarkan pada dua pilar utama: hilirisasi dan kedaulatan data. Hilirisasi merujuk pada proses pengolahan data mentah menjadi produk bernilai tambah di dalam negeri. Sementara kedaulatan data memastikan bahwa data yang dihasilkan di Indonesia disimpan dan diproses sesuai dengan regulasi dan hukum yang berlaku di Indonesia.

Kolaborasi Indosat dan Microsoft menjadi contoh nyata implementasi strategi tersebut. Microsoft menyediakan infrastruktur cloud dan teknologi AI canggih, sementara Indosat memanfaatkan jaringan dan pengalaman lokalnya untuk mengembangkan solusi AI yang relevan dengan kebutuhan pasar Indonesia. Kombinasi ini memungkinkan Indonesia untuk membangun kemampuan AI yang unik dan adaptif.

Manfaat Sovereign AI bagi Indonesia

Pembangunan sovereign AI menawarkan berbagai manfaat signifikan bagi Indonesia:

Tantangan dan Peluang ke Depan

Meskipun menjanjikan, pembangunan sovereign AI juga menghadapi sejumlah tantangan, seperti kurangnya sumber daya manusia yang kompeten, infrastruktur yang belum memadai, dan regulasi yang perlu disempurnakan. Namun, tantangan ini juga membuka peluang bagi Indonesia untuk berinvestasi dalam pendidikan, riset, dan pengembangan teknologi AI.

Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah, sektor swasta, dan akademisi, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain kunci dalam ekosistem AI global. Kolaborasi seperti yang dilakukan oleh Indosat dan Microsoft adalah langkah awal yang penting dalam mewujudkan visi tersebut.

Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai strategi Indonesia dalam membangun kedaulatan teknologi AI. Kami berharap artikel ini bermanfaat bagi pembaca.

Rekomendasi
Rekomendasi