Pancasila: Tameng Kuat Masyarakat Indonesia di Era Digital yang Semakin Canggih

Tribun Muria

Jakarta, ID – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi yang membawa dampak positif sekaligus negatif, Anggota DPR/MPR RI dari Fraksi PDIP, Sofwan Dedy Ardyanto, kembali menegaskan pentingnya Pancasila sebagai fondasi utama bagi masyarakat Indonesia. Menurutnya, Pancasila bukan hanya sekadar ideologi, tetapi juga merupakan tameng yang sangat efektif untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif kemajuan teknologi.

“Teknologi memang menawarkan kemudahan dan peluang yang luar biasa, tetapi kita juga tidak bisa menutup mata terhadap potensi bahaya yang mengintai. Penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan eksploitasi data pribadi adalah contoh nyata dampak negatif teknologi yang perlu kita waspadai,” ujar Sofwan dalam sebuah diskusi di Jakarta, baru-baru ini.

Sofwan menjelaskan bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, seperti sila pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa), sila kedua (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab), sila ketiga (Persatuan Indonesia), sila keempat (Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan), dan sila kelima (Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia), memiliki relevansi yang sangat besar dalam menghadapi tantangan era digital.

Pancasila Sebagai Pedoman dalam Pemanfaatan Teknologi

Lebih lanjut, Sofwan menekankan bahwa Pancasila dapat menjadi pedoman dalam memanfaatkan teknologi secara positif dan bertanggung jawab. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa mendorong manusia untuk berpikir jernih dan berlandaskan moral yang baik dalam menggunakan teknologi. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, sehingga teknologi tidak digunakan untuk menyakiti atau merugikan orang lain.

“Dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, kita dapat memastikan bahwa teknologi digunakan untuk kebaikan bersama, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” tegas Sofwan.

Peran Penting Pendidikan Pancasila

Sofwan juga menyoroti pentingnya pendidikan Pancasila sejak dini. Menurutnya, generasi muda perlu memahami dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila agar memiliki landasan moral yang kuat dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk tantangan yang ditimbulkan oleh perkembangan teknologi.

“Pendidikan Pancasila bukan hanya sekadar hafalan, tetapi juga pemahaman mendalam tentang makna dan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pendidikan yang baik, generasi muda akan mampu memanfaatkan teknologi secara positif dan bertanggung jawab, serta menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi bangsa dan negara,” pungkas Sofwan.

Dukungan Pemerintah dan Masyarakat

Pernyataan Sofwan ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat pendidikan karakter dan nilai-nilai kebangsaan. Dukungan dari seluruh elemen masyarakat juga sangat penting dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang cerdas, berakhlak mulia, dan mampu memanfaatkan teknologi secara positif untuk kemajuan bangsa.