Hilangnya Etika Akademik: Dinamika Hubungan Dosen dan Mahasiswa di Era Modern

2025-06-24
Hilangnya Etika Akademik: Dinamika Hubungan Dosen dan Mahasiswa di Era Modern
kumparan

Hilangnya Etika Akademik: Dinamika Hubungan Dosen dan Mahasiswa di Era Modern

Dalam dunia pendidikan tinggi Indonesia, hubungan antara dosen dan mahasiswa seharusnya didasarkan pada saling menghormati dan etika akademik yang kuat. Namun, belakangan ini, muncul kekhawatiran mengenai erosi kesantunan akademik, terutama dalam interaksi sehari-hari antara dosen dan mahasiswa. Artikel ini akan mengupas tuntas dinamika perubahan ini, mengeksplorasi penyebabnya, dan menawarkan perspektif untuk memulihkan kembali etika akademik yang ideal.

Secara tradisional, dosen, khususnya mereka yang berasal dari generasi yang lebih senior, menjunjung tinggi norma-norma kesantunan klasik dalam berkomunikasi. Salam pembuka yang sopan, kalimat transisi yang halus, dan penutup yang ramah merupakan bagian integral dari interaksi akademik. Norma-norma ini tidak hanya berfungsi sebagai bentuk kesopanan, tetapi juga menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menghargai.

Namun, dengan perubahan zaman dan perkembangan teknologi, cara berkomunikasi telah mengalami transformasi signifikan. Mahasiswa dari generasi milenial dan Gen Z cenderung lebih terbuka, informal, dan langsung dalam menyampaikan pendapat. Gaya komunikasi ini, meskipun efisien, terkadang bertentangan dengan norma-norma kesantunan akademik yang tradisional. Akibatnya, pelanggaran norma, meskipun tanpa niat buruk, dapat menimbulkan kesan tidak hormat atau bahkan menyinggung.

Penyebab Hilangnya Etika Akademik:

Memulihkan Etika Akademik:

Memulihkan etika akademik bukanlah tugas yang mudah, tetapi merupakan investasi penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang harmonis, produktif, dan menghargai. Dengan upaya bersama dari semua pihak, kita dapat mengembalikan kesantunan akademik yang seharusnya menjadi ciri khas dunia pendidikan tinggi Indonesia.

Rekomendasi
Rekomendasi