Solusi Praktis untuk UMKM: Dosen UMJ Berikan Pelatihan Keuangan SIAPIK, Tingkatkan Kemudahan Pengelolaan
Jakarta, REPUBLIKA.co.id – Banyak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia masih menghadapi tantangan dalam mengelola keuangan mereka. Kompleksitas pencatatan, pelaporan, dan pemahaman regulasi seringkali menjadi penghalang bagi pertumbuhan bisnis. Menyadari permasalahan ini, Dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) bersama tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) hadir dengan solusi inovatif melalui pelatihan penyusunan laporan keuangan menggunakan Sistem Informasi Akuntansi untuk Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (SIAPIK).
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para pelaku UMKM dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam mengelola keuangan secara efektif dan efisien. SIAPIK dipilih sebagai platform karena dirancang khusus untuk mengakomodasi kebutuhan UMKM, dengan antarmuka yang mudah digunakan dan fitur-fitur yang relevan.
Mengapa UMKM Perlu Memperhatikan Keuangan?
Pengelolaan keuangan yang baik merupakan fondasi penting bagi keberlangsungan dan pertumbuhan UMKM. Dengan pencatatan yang akurat, UMKM dapat:
- Memahami Kondisi Keuangan: Mengetahui secara jelas pendapatan, pengeluaran, laba, dan rugi.
- Mengambil Keputusan yang Tepat: Berdasarkan data keuangan yang akurat, pemilik bisnis dapat membuat keputusan strategis terkait investasi, pinjaman, dan pengembangan produk.
- Memenuhi Kewajiban Pajak: Pencatatan keuangan yang rapi memudahkan dalam perhitungan dan pelaporan pajak.
- Mencari Pendanaan: Laporan keuangan yang baik menjadi bukti kredibilitas bagi calon investor atau pemberi pinjaman.
Pelatihan SIAPIK: Solusi yang Mudah Dipahami
Pelatihan yang diselenggarakan oleh Dosen UMJ ini tidak hanya memperkenalkan SIAPIK, tetapi juga memberikan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip dasar akuntansi dan pengelolaan keuangan. Materi yang disampaikan dirancang agar mudah dipahami oleh peserta dengan berbagai latar belakang pendidikan. Peserta akan diajarkan langkah demi langkah cara menggunakan SIAPIK untuk:
- Mencatat Transaksi Keuangan: Pembelian, penjualan, pembayaran, dan penerimaan uang.
- Menyusun Laporan Keuangan Sederhana: Laporan Laba Rugi, Neraca, dan Arus Kas.
- Menganalisis Laporan Keuangan: Mengidentifikasi tren dan potensi masalah keuangan.
Dampak Positif bagi UMKM
Dengan mengikuti pelatihan SIAPIK ini, diharapkan UMKM dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengendalikan biaya, dan meningkatkan profitabilitas. Lebih lanjut, pelatihan ini juga berkontribusi pada peningkatan daya saing UMKM di pasar yang semakin kompetitif. Dosen UMJ berharap, inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lain dalam memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan UMKM di Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung UMKM melalui berbagai program pengabdian kepada masyarakat. Ke depan, kami akan mengembangkan SIAPIK agar semakin sesuai dengan kebutuhan UMKM di berbagai sektor,” ujar salah satu dosen UMJ yang terlibat dalam pelatihan.