Waspada! Seblak Kesukaan Anak Bisa Berbahaya Bagi Otak Kedua, Dampaknya Serius!

2025-07-30
Waspada! Seblak Kesukaan Anak Bisa Berbahaya Bagi Otak Kedua, Dampaknya Serius!
merdeka.com

Seblak memang menjadi hidangan favorit banyak orang, terutama anak-anak. Rasanya yang pedas, gurih, dan segar membuat ketagihan. Namun, tahukah Anda bahwa konsumsi seblak berlebihan bisa berdampak buruk pada kesehatan, khususnya pada ‘otak kedua’ anak?

Apa Itu Otak Kedua?

Istilah ‘otak kedua’ merujuk pada saluran pencernaan. Saluran pencernaan tidak hanya berfungsi mencerna makanan, tetapi juga berperan penting dalam kesehatan mental dan emosional. Lebih dari 90% sel-sel saraf di tubuh manusia berada di saluran pencernaan, yang terhubung langsung ke otak. Kesehatan saluran pencernaan yang baik sangat penting untuk fungsi kognitif dan perkembangan otak anak.

Bagaimana Seblak Bisa Mempengaruhi Otak Kedua?

Seblak umumnya mengandung bahan-bahan seperti mie, kencur, telur, seafood, dan bumbu pedas. Beberapa bahan ini, jika dikonsumsi berlebihan, dapat memicu peradangan pada saluran pencernaan. Peradangan kronis pada saluran pencernaan dapat mengganggu penyerapan nutrisi penting yang dibutuhkan otak untuk berfungsi optimal. Selain itu, kandungan MSG (monosodium glutamate) yang seringkali ditambahkan dalam seblak juga dapat memicu masalah kesehatan lainnya, termasuk gangguan tidur dan masalah perilaku pada anak.

Dampak pada Kecerdasan Anak

Menurut dr. Andreas, seorang ahli gizi anak, dampak buruk seblak pada saluran pencernaan dapat mempengaruhi kecerdasan anak. “Ketika saluran pencernaan tidak berfungsi dengan baik, penyerapan nutrisi akan terganggu. Akibatnya, otak anak tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk berkembang secara optimal,” jelasnya.

Lalu, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Tentu saja, ini bukan berarti anak-anak tidak boleh makan seblak sama sekali. Kuncinya adalah konsumsi seblak secara bijak dan tidak berlebihan. Berikut beberapa tipsnya:

Kesimpulan

Seblak memang enak dan menggugah selera, tetapi penting untuk diingat bahwa konsumsi berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan, terutama pada saluran pencernaan anak. Dengan membatasi konsumsi dan memperhatikan bahan-bahan yang digunakan, kita dapat memastikan anak-anak tetap sehat dan cerdas.

Rekomendasi
Rekomendasi