Menguasai Literasi Kesehatan di Era Digital: Strategi Prof. Asnawi untuk UAD

2025-06-30
Menguasai Literasi Kesehatan di Era Digital: Strategi Prof. Asnawi untuk UAD
kumparan

Menguasai Literasi Kesehatan di Era Digital: Strategi Prof. Asnawi untuk UAD

Transformasi Literasi Kesehatan di Era 5.0: Tantangan dan Peluang

Dalam lanskap digital yang terus berkembang pesat, literasi kesehatan menjadi semakin krusial. Prof. Asnawi, seorang pakar terkemuka di bidangnya, baru-baru ini berbagi wawasan mendalam mengenai strategi literasi kesehatan yang relevan di era Revolusi Industri 5.0, khususnya dalam konteks Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Kecepatan Transformasi Teknologi

Prof. Asnawi menekankan betapa cepatnya teknologi digital berkembang. “Tanpa disadari, teknologi digital mengalami kemajuan di luar imajinasi kita dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, berkembang secara eksponensial,” ujarnya. Ia memaparkan bahwa transisi dari Revolusi Industri 3.0 ke 4.0 membutuhkan waktu yang signifikan, namun perubahan dari 4.0 ke 5.0 hanya membutuhkan waktu sekitar 10 tahun. Kecepatan ini menuntut kita untuk beradaptasi dan mengembangkan strategi baru secara berkelanjutan.

Era 5.0 dan Peran Literasi Kesehatan

Revolusi Industri 5.0 menekankan pada kolaborasi antara manusia dan mesin, serta fokus pada keberlanjutan dan kesejahteraan. Dalam konteks ini, literasi kesehatan bukan lagi sekadar pemahaman tentang penyakit dan pengobatan, tetapi juga kemampuan untuk memanfaatkan teknologi digital secara efektif dalam memelihara kesehatan dan mencegah penyakit.

Strategi Literasi Kesehatan di UAD

Prof. Asnawi menguraikan beberapa strategi kunci yang dapat diterapkan di UAD untuk meningkatkan literasi kesehatan di era 5.0:

Tantangan dan Harapan

Meskipun terdapat banyak peluang, Prof. Asnawi juga mengakui adanya tantangan dalam meningkatkan literasi kesehatan di era digital. Salah satunya adalah penyebaran informasi yang salah (hoaks) dan disinformasi. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memverifikasi informasi kesehatan sebelum mempercayainya.

Dengan implementasi strategi yang tepat dan komitmen yang kuat, diharapkan UAD dapat menjadi pusat unggulan dalam pengembangan literasi kesehatan di era 5.0, berkontribusi pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Rekomendasi
Rekomendasi