Dorong Inovasi Kesehatan Nasional: BPJS Kesehatan Buka Peluang Kolaborasi Riset JJKN 2025

Jakarta, Indonesia – BPJS Kesehatan kembali membuka peluang emas bagi para peneliti dan akademisi untuk berkontribusi dalam penguatan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Melalui Open Call for Research Proposal Tahun 2025, BPJS Kesehatan mengundang proposal riset inovatif yang dapat memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kualitas layanan dan efektivitas program JKN.
Mengapa Kolaborasi Riset Ini Penting?
JKN adalah program kesehatan terbesar di Indonesia yang bertujuan untuk memberikan akses layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas bagi seluruh masyarakat. Namun, tantangan dalam pengelolaan dan implementasi program ini terus berkembang. Kolaborasi riset dengan berbagai pihak menjadi kunci untuk menemukan solusi inovatif, meningkatkan efisiensi, dan memastikan keberlanjutan program JKN.
Fokus Utama Proposal Riset
BPJS Kesehatan menyambut baik proposal riset yang berfokus pada beberapa area kunci, antara lain:
- Peningkatan Akses Layanan Kesehatan: Riset yang mengkaji strategi untuk menjangkau kelompok masyarakat yang kurang terlayani, seperti masyarakat di daerah terpencil atau kelompok rentan lainnya.
- Peningkatan Kualitas Layanan: Proposal yang berfokus pada peningkatan kualitas pelayanan di fasilitas kesehatan, termasuk penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), peningkatan kompetensi tenaga kesehatan, dan penerapan praktik klinis berbasis bukti.
- Peningkatan Efisiensi Pengelolaan Program: Riset yang bertujuan untuk mengidentifikasi cara-cara untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan program JKN, termasuk pengendalian biaya, pencegahan pemborosan, dan peningkatan efektivitas pengawasan.
- Analisis Data dan Informasi Kesehatan: Proposal yang memanfaatkan data dan informasi kesehatan untuk memahami tren penyakit, mengidentifikasi faktor risiko, dan merumuskan kebijakan kesehatan yang lebih tepat sasaran.
- Inovasi Model Layanan Kesehatan: Riset yang menguji coba model layanan kesehatan baru yang dapat meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan kepuasan peserta JKN.
Proses Seleksi dan Pendanaan
Proposal riset yang diterima akan dievaluasi berdasarkan kriteria yang ketat, termasuk kejelasan tujuan riset, metodologi yang tepat, relevansi dengan program JKN, dan potensi dampak positif. BPJS Kesehatan akan memberikan pendanaan kepada proposal riset yang terpilih untuk mendukung pelaksanaan penelitian.
Syarat dan Ketentuan
Para peneliti yang berminat untuk mengajukan proposal riset dapat mengakses informasi lebih lanjut mengenai persyaratan, jadwal, dan proses pengajuan melalui situs web resmi BPJS Kesehatan. Jangan lewatkan kesempatan berharga ini untuk berkontribusi dalam kemajuan sistem kesehatan nasional!
Pendaftaran dan Informasi Lebih Lanjut:
(Sumber: BPJS Kesehatan)