Bahaya Tersembunyi: 7 Tanda Atasan Tidak Peduli Kesehatan Mental Karyawan (dan Apa yang Harus Kamu Lakukan)

Di dunia kerja yang serba cepat dan kompetitif, kesehatan mental seringkali terabaikan. Sayangnya, tidak semua atasan peduli terhadap kesejahteraan psikologis karyawan mereka. Jika kamu merasa tertekan, cemas, atau tidak dihargai di tempat kerja, ada kemungkinan atasanmu menunjukkan tanda-tanda kurangnya perhatian terhadap kesehatan mental. Artikel ini akan membahas 7 ciri khas atasan yang mengabaikan kesehatan mental karyawan, serta memberikan saran tentang apa yang bisa kamu lakukan untuk melindungi dirimu sendiri.
Mengapa Kesehatan Mental di Tempat Kerja Penting?
Kesehatan mental yang baik adalah fondasi dari produktivitas, kreativitas, dan kepuasan kerja. Ketika karyawan merasa sehat secara mental, mereka lebih mampu mengatasi stres, berkolaborasi dengan rekan kerja, dan memberikan kontribusi terbaik mereka. Sebaliknya, masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan kelelahan dapat menyebabkan penurunan kinerja, absensi, dan bahkan burnout.
7 Tanda Atasan Tidak Peduli Kesehatan Mental Karyawan
- Mengabaikan Permintaan Bantuan: Ketika kamu secara terbuka mengungkapkan kesulitan atau meminta dukungan terkait kesehatan mental, atasanmu merespons dengan acuh tak acuh atau menolak memberikan bantuan.
- Membebani dengan Beban Kerja Berlebihan: Atasan terus-menerus memberikan tugas tambahan tanpa mempertimbangkan kapasitasmu, menyebabkan stres dan kelelahan.
- Kurangnya Fleksibilitas: Atasan tidak bersedia memberikan fleksibilitas dalam jam kerja atau lokasi kerja, meskipun kamu memiliki alasan yang sah untuk membutuhkannya (misalnya, kebutuhan medis atau keluarga).
- Lingkungan Kerja yang Toksik: Atasan menciptakan atau membiarkan lingkungan kerja yang penuh dengan gosip, intimidasi, atau diskriminasi.
- Tidak Mendengarkan atau Memvalidasi Perasaan: Ketika kamu mencoba berbagi perasaan atau kekhawatiran, atasanmu tidak mendengarkan dengan empati atau memvalidasi pengalamanmu.
- Menuntut Ketersediaan 24/7: Atasan mengharapkan kamu untuk selalu tersedia, bahkan di luar jam kerja, yang mengaburkan batas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
- Menghindari Pembicaraan tentang Kesehatan Mental: Atasan secara aktif menghindari topik kesehatan mental atau meremehkan pentingnya.
Apa yang Harus Kamu Lakukan?
Menghadapi atasan yang tidak peduli terhadap kesehatan mental bisa menjadi tantangan. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu ambil:
- Dokumentasikan Semuanya: Catat setiap kejadian yang membuatmu merasa tertekan atau tidak dihargai.
- Cari Dukungan: Bicaralah dengan teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental.
- Tetapkan Batasan yang Jelas: Belajar mengatakan “tidak” pada tugas tambahan yang tidak realistis.
- Laporkan ke HRD: Jika situasinya memburuk, pertimbangkan untuk melaporkan perilaku atasanmu ke departemen sumber daya manusia (HRD).
- Cari Pekerjaan Baru: Jika semua upaya lain gagal, mungkin sudah waktunya untuk mencari pekerjaan di tempat yang lebih mendukung kesehatan mentalmu.
Kesimpulan
Kesehatan mental adalah hak dasar setiap orang, termasuk di tempat kerja. Jangan biarkan atasan yang tidak peduli merusak kesejahteraanmu. Kenali tanda-tandanya, ambil tindakan untuk melindungi dirimu sendiri, dan ingatlah bahwa kamu layak mendapatkan lingkungan kerja yang sehat dan mendukung.