Tragis! Balita di Sukabumi Meninggal Akibat Cacingan, Begini Tanggapan BPJS Kesehatan Terkait Perlindungan Masyarakat Kurang Mampu

Sukabumi, IDN Times - Kabar duka datang dari Sukabumi, Jawa Barat. Seorang balita meninggal dunia setelah menderita penyakit cacingan yang parah. Kasus ini memicu pertanyaan publik mengenai jaminan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu, terutama terkait dengan layanan yang disediakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Kepergian balita tersebut menimbulkan keprihatinan dan mendorong masyarakat untuk menyoroti pentingnya pencegahan penyakit yang dapat dicegah, seperti infeksi cacing. Cacingan merupakan masalah kesehatan umum di Indonesia, terutama di daerah dengan sanitasi yang kurang memadai.
Tanggapan Resmi BPJS Kesehatan
Menanggapi kasus ini, BPJS Kesehatan memberikan pernyataan resmi untuk mengklarifikasi mengenai perlindungan bagi warga kurang mampu. Menurut BPJS Kesehatan, warga yang tidak mampu secara ekonomi dapat diusulkan untuk menjadi peserta yang ditanggung oleh pemerintah. Ada dua kategori utama yang dapat diakses, yaitu:
- PBI (Penerima Bantuan Iuran): Kategori ini ditujukan bagi masyarakat yang benar-benar tidak mampu dan terdaftar dalam basis data terpadu (DTKS) Kemensos. Peserta PBI iurannya dibayarkan penuh oleh pemerintah.
- PBPU Pemda (Penyelenggaraan Berbasis Unit Daerah): Beberapa pemerintah daerah (Pemda) memiliki program PBPU untuk membantu masyarakat kurang mampu di wilayahnya. Iuran peserta PBPU dibayarkan oleh Pemda.
BPJS Kesehatan menekankan bahwa pengusulan peserta PBI atau PBPU Pemda harus melalui proses verifikasi dan validasi yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Masyarakat yang ingin mengusulkan anggota keluarganya atau tetangganya yang kurang mampu dapat menghubungi kantor BPJS Kesehatan terdekat atau pemerintah daerah setempat.
Pentingnya Pencegahan Cacingan
Selain memastikan jaminan kesehatan, pencegahan cacingan juga sangat penting. Berikut beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan:
- Cuci tangan dengan sabun: Lakukan secara teratur, terutama sebelum makan dan setelah menggunakan toilet.
- Minum air bersih: Hindari minum air yang tidak bersih atau tidak dimasak.
- Makan makanan yang matang: Pastikan makanan yang dikonsumsi sudah dimasak dengan benar.
- Jaga kebersihan lingkungan: Buang sampah pada tempatnya dan bersihkan lingkungan sekitar rumah.
- Periksa dan obati cacing secara berkala: Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan berikan obat cacing sesuai anjuran dokter.
Kesimpulan
Kasus meninggalnya balita di Sukabumi akibat cacingan menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan. BPJS Kesehatan berkomitmen untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh masyarakat, termasuk bagi mereka yang kurang mampu. Namun, pencegahan penyakit tetap menjadi kunci utama untuk meningkatkan kualitas hidup dan mencegah tragedi serupa terulang kembali.
Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan program BPJS Kesehatan secara optimal dan aktif berpartisipasi dalam upaya pencegahan penyakit, terutama penyakit yang dapat dicegah seperti cacingan.