Ledakan Klaim Asuransi Kesehatan: Premi Turun, Apa yang Harus Anda Ketahui?

Klaim asuransi kesehatan menunjukkan tren peningkatan signifikan sejak tahun 2022, namun di sisi lain, premi asuransi juga mengalami penurunan. Perubahan ini membawa dampak besar bagi konsumen. Regulasi baru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui SEOJK No.7/2025 yang berlaku efektif per 1 Januari 2026, memperkenalkan sistem co-payment yang wajib diterapkan oleh semua perusahaan asuransi.
Apa itu Co-payment?
Co-payment adalah sistem di mana nasabah atau pemegang polis asuransi harus menanggung sebagian dari biaya perawatan kesehatan. Hal ini bertujuan untuk menekan biaya klaim secara keseluruhan dan mendorong penggunaan layanan kesehatan yang lebih bijak. Dengan adanya co-payment, diharapkan dapat mengendalikan inflasi biaya kesehatan yang semakin meningkat.
Bagaimana Aturan Co-payment Bekerja?
Berdasarkan SEOJK No.7/2025, besaran co-payment yang harus dibayarkan nasabah adalah 10% dari total klaim. Namun, ada batasan minimum dan maksimum yang ditetapkan oleh OJK. Berikut rinciannya:
- Rawat Jalan: Nasabah wajib menanggung minimal Rp 300.000 per kejadian.
- Rawat Inap: Nasabah wajib menanggung maksimal Rp 3.000.000 per kejadian.
Dampak Penurunan Premi Asuransi
Penurunan premi asuransi kesehatan yang terjadi bersamaan dengan peningkatan klaim dan penerapan co-payment, memberikan angin segar bagi masyarakat. Hal ini bisa menjadi kesempatan bagi mereka yang belum memiliki asuransi kesehatan untuk mempertimbangkan memiliki perlindungan finansial ini. Namun, penting untuk memahami bahwa penurunan premi ini juga didasarkan pada perhitungan risiko oleh perusahaan asuransi, termasuk adanya co-payment yang menjadi beban nasabah.
Tips Memilih Asuransi Kesehatan di Era Co-payment
- Bandingkan Premi dan Manfaat: Jangan hanya terpaku pada harga premi yang murah. Pertimbangkan juga manfaat yang ditawarkan, termasuk jaringan rumah sakit dan dokter yang bekerja sama.
- Perhatikan Besaran Co-payment: Pahami besaran co-payment yang berlaku dan sesuaikan dengan kemampuan finansial Anda.
- Pahami Polis dengan Baik: Baca dan pahami seluruh ketentuan polis asuransi sebelum Anda memutuskan untuk membelinya.
- Pertimbangkan Kebutuhan Kesehatan Anda: Pilih jenis asuransi kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan Anda dan keluarga.
Kesimpulan
Peningkatan klaim asuransi kesehatan, penurunan premi, dan penerapan co-payment adalah perubahan signifikan dalam industri asuransi. Dengan memahami regulasi baru ini dan memilih asuransi kesehatan yang tepat, Anda dapat melindungi diri dan keluarga dari risiko finansial akibat biaya perawatan kesehatan yang tinggi. Jangan lupa untuk selalu membandingkan berbagai pilihan dan membaca polis dengan seksama sebelum membuat keputusan.