Rahasia Tulang Kuat di Usia Senja: 3 Kebiasaan Sehat yang Mencegah Osteoporosis

Liputan6

Osteoporosis adalah kondisi umum yang memengaruhi banyak orang di usia lanjut, menyebabkan tulang menjadi rapuh dan rentan patah. Kabar baiknya, osteoporosis bisa dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat sejak dini. Artikel ini akan membahas 3 ciri gaya hidup lansia yang terbukti dapat mengurangi risiko osteoporosis. Mari simak!

Mengapa Osteoporosis Menjadi Kekhawatiran Utama di Usia Lanjut?

Seiring bertambahnya usia, kepadatan tulang secara alami akan menurun. Faktor-faktor seperti perubahan hormonal (terutama pada wanita setelah menopause), kurangnya asupan kalsium dan vitamin D, serta kurangnya aktivitas fisik dapat mempercepat proses ini. Jika tidak ditangani, osteoporosis dapat menyebabkan patah tulang yang menyakitkan dan membatasi mobilitas.

3 Ciri Gaya Hidup Lansia yang Jauh dari Risiko Osteoporosis

Berikut adalah 3 ciri gaya hidup yang dimiliki oleh lansia dengan risiko osteoporosis yang lebih rendah:

1. Rutin Mengonsumsi Kalsium dan Vitamin D

Kalsium adalah bahan bangunan utama tulang, sementara vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dengan lebih baik. Lansia yang memahami pentingnya nutrisi ini dan secara rutin mengonsumsinya memiliki tulang yang lebih kuat. Sumber kalsium yang baik meliputi produk susu, sayuran hijau, dan ikan sarden. Vitamin D dapat diperoleh dari paparan sinar matahari pagi, ikan berlemak, dan suplemen jika diperlukan.

2. Aktif Bergerak dan Melakukan Latihan Beban

Aktivitas fisik, terutama latihan beban (weight-bearing exercise) seperti berjalan kaki, jogging, menari, atau mengangkat beban ringan, membantu meningkatkan kepadatan tulang dan memperkuat otot. Latihan beban memberikan tekanan pada tulang, yang merangsang pembentukan tulang baru. Lansia yang aktif bergerak secara teratur memiliki risiko osteoporosis yang lebih rendah daripada mereka yang kurang aktif.

3. Menjaga Berat Badan Ideal dan Menghindari Kebiasaan Buruk

Berat badan yang ideal membantu mengurangi tekanan pada tulang dan sendi. Selain itu, lansia yang menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol berlebihan memiliki risiko osteoporosis yang lebih rendah. Merokok dapat mengganggu penyerapan kalsium, sementara alkohol dapat mengganggu hormon yang memengaruhi kesehatan tulang.

Tips Tambahan untuk Menjaga Kesehatan Tulang di Usia Lanjut

• Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk memantau kepadatan tulang.
• Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi suplemen yang tepat.
• Pertimbangkan untuk menggunakan alat bantu jalan jika diperlukan untuk mencegah jatuh dan patah tulang.

Kesimpulan

Mencegah osteoporosis di usia lanjut tidaklah sulit. Dengan menerapkan 3 ciri gaya hidup sehat di atas, lansia dapat menjaga kesehatan tulang mereka dan menikmati hidup yang aktif dan berkualitas. Jangan tunda lagi, mulailah menerapkan kebiasaan sehat ini hari ini!