Ukraina Boleh Serang Rusia dengan Rudal: Pembatasan Barat Dicabut Tahun Lalu, Serangan Drone Terbesar Dilancarkan!

2025-05-28
Ukraina Boleh Serang Rusia dengan Rudal: Pembatasan Barat Dicabut Tahun Lalu, Serangan Drone Terbesar Dilancarkan!
Daily Mail

Sebuah pengungkapan mengejutkan telah muncul: pembatasan yang selama ini diberlakukan oleh negara-negara Barat terhadap Ukraina dalam menyerang wilayah Rusia dengan rudal ternyata telah dicabut tahun lalu. Informasi ini terungkap di tengah dilaksanakannya serangan drone terbesar yang dilakukan Ukraina ke Rusia semalam, memicu kekhawatiran akan eskalasi konflik dan potensi balasan dari Kremlin.

Selama berbulan-bulan, Ukraina telah berulang kali meminta izin untuk menggunakan senjata yang disediakannya untuk menyerang target di dalam wilayah Rusia, dengan alasan bahwa serangan tersebut diperlukan untuk melindungi diri dari agresi Rusia. Namun, negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis, secara konsisten menolak permintaan tersebut, dengan alasan kekhawatiran akan eskalasi konflik dan potensi reaksi negatif dari Rusia.

Kini, terungkap bahwa pembatasan tersebut telah dicabut secara diam-diam tahun lalu. Sumber-sumber yang tidak disebutkan namanya melaporkan bahwa keputusan tersebut dibuat setelah mempertimbangkan perubahan lanskap pertempuran dan meningkatnya serangan Rusia ke wilayah Ukraina. Meskipun begitu, informasi ini tidak secara terbuka diumumkan, yang menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan komunikasi dari negara-negara Barat.

Serangan drone besar-besaran yang dilakukan Ukraina semalam, yang menargetkan berbagai lokasi di wilayah Rusia, tampaknya merupakan manifestasi dari kebebasan baru ini. Serangan tersebut menyebabkan kerusakan signifikan dan memicu kepanikan di antara warga sipil. Kremlin telah mengutuk serangan tersebut sebagai tindakan terorisme dan berjanji akan membalasnya.

Pengungkapan ini berpotensi memicu badai diplomatik di seluruh Eropa dan dunia. Negara-negara NATO, termasuk Inggris dan Prancis, kini terpapar risiko balasan dari Kremlin. Para analis memperingatkan bahwa eskalasi konflik dapat memiliki konsekuensi yang mengerikan bagi semua pihak yang terlibat.

Beberapa pihak berpendapat bahwa pencabutan pembatasan tersebut merupakan langkah yang diperlukan untuk membantu Ukraina mempertahankan diri dari agresi Rusia. Mereka berpendapat bahwa Ukraina berhak untuk menggunakan semua cara yang diperlukan untuk melindungi wilayah dan rakyatnya.

Namun, yang lain khawatir bahwa pencabutan pembatasan tersebut akan mendorong Rusia untuk meningkatkan serangan dan memperluas konflik. Mereka memperingatkan bahwa perang proksi antara Rusia dan Barat dapat berubah menjadi konflik langsung yang lebih berbahaya.

Situasi ini semakin memperumit upaya untuk mencapai perdamaian di Ukraina. Dengan kedua belah pihak yang tampaknya semakin bertekad untuk melanjutkan pertempuran, prospek penyelesaian damai tampak semakin jauh. Dunia kini harus menahan napas dan menunggu untuk melihat bagaimana peristiwa ini akan terungkap selanjutnya.

下拉到底部可发现更多精彩内容