Tragedi di Deir al-Balah: Serangan Israel Tewaskan 18 Warga Palestina di Pasar
Deir al-Balah, Gaza – Sebuah serangan drone Israel yang menargetkan unit polisi Hamas yang berusaha mengendalikan sebuah pasar di kota Deir al-Balah, Gaza tengah, telah mengakibatkan kematian tragis bagi setidaknya 18 warga Palestina. Informasi ini disampaikan oleh seorang dokter dan beberapa saksi mata yang ditemui oleh BBC.
Peristiwa mengerikan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan dan konflik yang berkepanjangan antara Israel dan Hamas. Pasar yang menjadi lokasi serangan tersebut merupakan pusat aktivitas ekonomi dan sosial bagi warga Deir al-Balah, dan serangan ini telah menyebabkan kepanikan dan kesedihan yang mendalam di seluruh komunitas.
Menurut saksi mata, serangan itu terjadi dengan cepat dan tanpa peringatan. Unit polisi Hamas, yang sedang berpatroli di pasar, tiba-tiba menjadi sasaran serangan drone. Ledakan dahsyat mengguncang pasar, menyebabkan kekacauan dan kepanikan di antara para pedagang dan pembeli. Banyak orang terluka parah, dan petugas medis berjuang keras untuk memberikan pertolongan pertama di tengah situasi yang kacau.
Seorang dokter di rumah sakit setempat mengkonfirmasi bahwa setidaknya 18 orang tewas akibat serangan tersebut, dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. Korban tewas termasuk warga sipil yang tidak bersenjata, serta beberapa anggota unit polisi Hamas. Identitas para korban masih dalam proses identifikasi, dan keluarga-keluarga yang kehilangan orang-orang terkasih berduka cita atas kehilangan mereka.
Pihak berwenang Israel belum memberikan komentar resmi mengenai serangan tersebut. Namun, sumber-sumber militer Israel mengklaim bahwa serangan itu merupakan bagian dari operasi yang lebih luas yang menargetkan infrastruktur Hamas dan mencegah serangan roket dari Gaza ke Israel. Klaim ini langsung ditolak oleh Hamas, yang mengecam serangan itu sebagai tindakan agresi yang tidak beralasan dan pelanggaran hukum internasional.
Peristiwa ini semakin memperburuk situasi kemanusiaan yang sudah memprihatinkan di Gaza. Konflik yang berkepanjangan telah menyebabkan kerusakan yang meluas pada infrastruktur, kekurangan makanan dan obat-obatan, serta meningkatnya angka pengangguran. Serangan terhadap pasar ini menargetkan sumber kehidupan bagi banyak warga Gaza, dan akan berdampak jangka panjang pada ekonomi dan kesejahteraan komunitas.
Komunitas internasional telah menyerukan penyelidikan menyeluruh terhadap peristiwa ini dan meminta kedua belah pihak untuk menahan diri dan mencari solusi damai untuk konflik tersebut. Namun, hingga saat ini, belum ada tanda-tanda de-eskalasi, dan kekhawatiran akan eskalasi lebih lanjut terus meningkat. Kejadian ini menjadi pengingat yang menyakitkan tentang biaya kemanusiaan dari konflik yang berkepanjangan dan perlunya upaya internasional yang berkelanjutan untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut.
